Ubah Mindset tentang Diet Anda

Jika menyangkut bentuk dan ukuran tubuh, rasanya kita tak pernah melihatnya dengan cara yang positif. Anda mengeluhkan pinggul yang sedikit lebar, atau betis Anda yang seperti pelari. Coba ingat-ingat bagaimana kesan suami Anda tentang tubuh Anda. Mungkin ia akan mengatakan, “Lekukan pinggulmu sexy sekali!” Atau, “Kakimu indah sekali!”

Percayalah, mengkhawatirkan hal-hal yang berkaitan dengan tubuh hanya akan menyedot energi negatif Anda. Ubahlah hal-hal ini dengan energi positif, misalnya, “Meskipun tubuh saya sedikit gemuk, namun saya mampu merawat anak saya dengan baik.” Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan pasangan, dan bersepakat bahwa hal positif yang dikatakan pasangan tentang Anda memang benar adanya.

Berikut ini adalah hal-hal negatif yang sering Anda pikirkan, dan perlu Anda ubah mulai sekarang.

Saya akan berlibur ke Bali, tetapi saya tak mungkin mengenakan bikini di pantai Kuta. Begitu berat badan saya turun 5 kg, saya akan “balas dendam”.

Anda tak perlu menunda atau membatalkan liburan ke pantai bersama teman-teman dekat hanya gara-gara berat Anda bertambah 1-2 kg. Bagaimana kalau Anda padukan atasan tanpa lengan Anda dengan sarung atau kain Bali?

Tadi pagi saya hanya mengonsumsi jus tomat, dan sekarang saya begitu kelaparan. Namun saya akan bertahan. No pain, no gain, bukan?

Karena perut Anda sudah mengeluarkan suara-suara aneh, sebaiknya Anda mengonsumsi sesuatu yang bergizi untuk menambah energi. Dengan demikian tubuh Anda tak akan lemas sampai tengah hari. Percayalah, bila Anda merawat tubuh Anda, tubuh pun akan merawat Anda. Anda tak akan jatuh sakit karenanya.

Tadi pagi saya sarapan dengan cukup, namun siang ini saya menikmati sepiring besar pasta. Dan saya tak tahan melihat cake-cake yang disediakan.

Jika Anda memang sedang menikmati hari Anda, Anda boleh saja mengonsumsi apa yang Anda inginkan dalam ukuran kecil. Anda tak akan bertambah gemuk hanya karena menikmati makan siang yang enak. Anda bisa mengurangi makan malam, dan mulai berdiet lagi esok.

Angelina Jolie, Nicole Kidman, dan Jessica Alba tampak begitu langsing, tak lama setelah melahirkan. Mengapa saya tak bisa memiliki tubuh seramping mereka?

Inilah kesalahan utama kita. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan para selebriti Hollywood. Hollywood sendiri sudah menerapkan standar yang tidak realistis untuk mereka, membuat mereka memasukkan “tampil kurus” ke dalam job description mereka. Mereka pun didukung oleh trainer yang melatih fisik mereka lima hari dalam seminggu, dan ahli gizi yang akan mengatur diet mereka.

Perut saya rasanya bertambah buncit pagi ini, mungkin karena mie kangkung yang saya nikmati sesaat sebelum tidur tadi malam.

Anda tahu lingkar pinggang Anda masih sama dengan tadi malam. Ingat-ingatlah, apakah Anda sedang stres dengan pekerjaan? Anda khawatir bertemu seseorang yang ingin menggantikan posisi Anda di kantor? Jangan biarkan mereka merusak mood Anda seharian.

Bagaimana pun kerasnya usaha saya untuk berdiet, saya tak pernah bisa mengenakan jeans favorit saya saya saat masih kuliah. Tampaknya ukuran tubuh saya tak akan berubah seperti dulu lagi.

Jika usia Anda bertambah, adalah wajar bila berat badan pun bertambah. Coba pandang rekan-rekan seumuran Anda. Bukankah mereka pun tidak selangsing waktu kuliah? Mungkin saat kuliah Anda pun tidak mengonsumsi makanan yang bergizi.